Dilansir dari Independent.co.uk - Camila Castello dan Akahi Ricardo mengaku hanya makan sedikit saja makanan dan mengatakan bahwa mereka tidak pernah merasa lapar.
Praktik ini secara luas dianggap berbahaya dan telah mengakibatkan beberapa kematian selama bertahun-tahun, breatharianisme berpusat pada keyakinan bahwa manusia bisa hidup dengan energi dan sinar matahari dan tidak harus dengan makanan konvensional, sebuah gagasan yang sangat kontroversial dan tidak pernah terbukti secara ilmiah.
Menurut Castello dan Ricardo yang tinggal di antara California dan Ekuador, pasangan tersebut makan sebanyak tiga kali dalam seminggu dan makanan mereka hanya terdiri dari sepotong buah atau semangkuk kaldu.