Namun, temuan ini tidak menyiratkan bahwa orang yang bangun lebih baik memiliki kinerja kognitif yang buruk. Mayoritas orang cenderung memiliki kognisi yang lebih baik pada tipe orang yang bangun malam, menurut West.
Kronotipe seseorang juga bisa beradaptasi seiring bertambahnya usia. Feifei Wang, pakar tidur di Universitas Eötvös Loránd di Budapest, Hungaria, menjelaskan bahwa anak-anak cenderung menjadi tipe pagi, remaja dan dewasa muda cenderung menjadi tipe malam, dan orang dewasa yang lebih tua sering kali kembali menjadi tipe pagi. Faktor-faktor genetik, hormonal, lingkungan, dan gaya hidup mempengaruhi pembentukan kronotipe seseorang.
Meskipun demikian, pakar tidur Ignacio Estevan menyatakan bahwa bagi pelajar, begadang dapat menyebabkan kegagalan dalam ujian. Hal ini terkait dengan pentingnya tidur untuk pembelajaran dan fungsi kognitif yang baik. Estevan menekankan bahwa orang yang tidur lebih lama memiliki hasil yang lebih baik dalam ujian.