Bisnis investasi saham bisa menjadi pilihan menarik untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Namun, seiring dengan berbagai metode valuasi yang ada, penting untuk dapat memilih metode yang tepat dalam menentukan kapan perusahaan yang Anda beli akan balik modal. Selain metode valuasi yang sudah familiar seperti price to earning ratio (PE Ratio) maupun price to book value (PBV), ada metode lain yang patut dicoba, yaitu EV/CFO. Metode valuasi ini dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai waktu yang dibutuhkan untuk balik modal jika seseorang mengakuisisi perusahaan tersebut.
EV/CFO merupakan metode valuasi yang membandingkan nilai enterprise (EV) dengan arus kas operasi (CFO). Dengan menggunakan rumus (Market cap + utang bank) - kas dan setara kas, didapatkannya nilai enterprise value (EV) dari suatu perusahaan. Nilai EV/CFO yang rendah menandakan seberapa cepat Anda dapat kembali modal. Jika nilai EV/CFO semakin rendah, berarti biaya modal yang digunakan investor untuk mengakuisisi perusahaan tersebut sudah bisa kembali dalam waktu yang lebih singkat. Dengan demikian, semakin rendah nilai EV/CFO maka semakin baik pula untuk berinvestasi dengan membeli saham perusahaan tersebut.