Psikolog dari Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia menekankan pentingnya peran orang tua dalam menerapkan aturan yang tepat bagi anak yang gemar bermain gim online. Menurut Gisella Tani Pratiwi, M.Psi., Psikolog, paparan berlebihan terhadap gim online atau perangkat elektronik lain sejak usia dini dapat membawa dampak serius pada perkembangan anak. Risiko ini meliputi gangguan interaksi sosial, keterlambatan stimulasi fisik, hingga hambatan perkembangan kognitif. Oleh karena itu, pengaturan yang bijak dan konsisten menjadi kunci untuk mencegah dampak negatif tersebut.
Gisella, yang merupakan psikolog klinis anak dan remaja lulusan Universitas Indonesia, menjelaskan bahwa aturan yang dibuat orang tua tidak cukup hanya mengatur durasi bermain gim. Pemilihan jenis permainan juga harus diperhatikan. Misalnya, tidak semua gim online cocok untuk setiap kelompok usia, sehingga orang tua perlu menyesuaikan konten dengan tahap perkembangan anak. Selain itu, keseimbangan antara waktu bermain dan belajar juga harus dijaga agar anak tetap memiliki fokus pada kegiatan akademis.