"Kita belum mengetahui apakah menjadi orang 'pagi' atau 'malam' benar-benar mempengaruhi ingatan dan pemikiran, atau keterbatasan kognisi yang menyebabkan perubahan pola tidur," kata Hanley.
Penelitian ini memberikan perspektif yang menarik mengenai hubungan antara waktu tidur dan fungsi kognitif. Secara umum, penemuan ini menunjukkan bahwa kebiasaan tidur memiliki pengaruh signifikan terhadap kecerdasan dan kemampuan kognitif seseorang. Karenanya, penting bagi individu untuk memperhatikan pola tidur mereka guna menjaga kesehatan otak dan kinerja kognitif yang optimal.