Lonjakan Minat dan Permintaan untuk Pengalaman Unik
Tidak hanya itu, permintaan akan pengalaman Noctourism juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Perusahaan perjalanan mewah, Wayfairer Travel, mencatatkan adanya lonjakan permintaan sebesar 25% untuk pengalaman wisata malam di tahun lalu.
Salah satu fenomena yang semakin digemari adalah melihat aurora borealis di Norwegia dan Islandia, serta menyelam di malam hari di Great Barrier Reef, Australia, dan Laut Merah, Mesir. Selain itu, safari satwa liar nocturnal di Zambia dan Kenya, serta pengamatan bintang di Gurun Atacama, Chili, juga menjadi kegiatan populer di kalangan wisatawan yang tertarik dengan pengalaman malam.
CEO Wayfairer Travel, Jay Stevens, memprediksi bahwa Noctourism akan semakin berkembang pada 2025. Pelancong yang lebih suka begadang dan mencari pengalaman berbeda setelah gelap akan semakin banyak memilih untuk mengeksplorasi dunia malam yang penuh keajaiban.
Noctourism menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka yang mencari ketenangan dan keindahan langit malam, serta kesempatan untuk menyaksikan fenomena alam yang langka.