Ada masa tidak subur
Selain menghitung masa subur, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ada masa saat Anda tidak mengalami kesuburan. Tentu saja ada. Sederhananya, masa tidak subur wanita adalah hari-hari di luar dari masa subur.
Mengutip dari Planned Parenthood, Anda pun dapat mengetahui masa kurang subur dengan menghitung hari terakhir masa subur. Caranya:
- Temukan siklus menstruasi terlama, misalnya 30 hari
- Kurangi 11 dari total lama hari siklus menstruasi Anda. Misalnya, 30-11= 19.
- Kemudian, cari tanggal tepat jatuhnya hari ke-19, dengan menghitungnya dari hari pertama periode menstruasi Anda dimulai dari siklus yang sedang berjalan, lalu tandai tanggal itu sebagai hari terakhir masa subur.
Misalnya, hari pertama periode menstruasi jatuh pada tanggal 4 Oktober, hitung dari tanggal tersebut sampai hari ke-19. Maka, itu akan jatuh di tanggal 22 Oktober. Jadi, 22 Oktober merupakan hari terakhir siklus menstruasi Anda, dan keesokan harinya sampai hari pertama periode menstruasi selanjutnya merupakan masa tidak subur.
Itulah cara menghitung masa subur wanita yang bisa Anda coba. Anda dapat menggunakan kalender dan menghitung secara manual, menggunakan aplikasi penghitung masa subur, atau mengamati gejala yang tubuh keluarkan saat terjadi ovulasi. Bahkan, Anda dapat menggunakan ketiga cara tersebut sekaligus untuk mendapatkan perhitungan yang lebih akurat. Namun, perlu diingat bahwa masa ovulasi dapat berubah tergantung pada faktor luar, seperti sakit atau stres. Karena itu, pastikan untuk selalu menjaga kesehatan dan menghindari stres agar menjaga konsistensi masa ovulasi sehingga siklus bulanan Anda tidak berubah-ubah.