Tampang.com | Agar tatanan rambut catokanmu tahan lama dan tidak kaku, penggunaan hairspray memang bisa jadi solusi. Namun, tidak semua hairspray cocok untuk setiap kebutuhan. Pemilihan jenis hairspray dan cara penggunaannya yang tepat akan menentukan hasil akhir rambutmu.
Banyak orang mengandalkan hairspray untuk menjaga tatanan rambut setelah dicatok agar tetap rapi sepanjang hari. Namun, tak jarang penggunaan hairspray justru membuat rambut terasa kaku dan tidak alami. Mila Mandala, Product & Training Lead Bellayu, menjelaskan bahwa kuncinya terletak pada penyesuaian jenis hairspray dan teknik penyemprotan yang benar.
Pilih Hairspray yang Sesuai Kebutuhanmu
Menurut Mila, ada dua jenis hairspray yang umum ditemukan: jenis strong dan jenis soft. Perbedaan utamanya terletak pada daya tahannya.
- Hairspray jenis strong: Mampu menahan gaya rambut hingga sekitar delapan jam. Cocok untuk acara formal atau kegiatan yang membutuhkan daya tahan ekstra, seperti menghadiri pernikahan atau pesta. Namun, jenis ini memang cenderung membuat rambut terasa sangat kaku, mirip dengan sanggul pengantin.
- Hairspray jenis soft: Memiliki daya tahan yang lebih singkat, hanya beberapa jam saja. Ideal untuk kegiatan sehari-hari yang lebih santai, seperti makan di restoran atau berjalan-jalan di mal. Keunggulannya, hairspray jenis ini tidak akan membuat rambut sekaku jenis strong, sehingga rambut tetap terasa lebih alami.