Selain itu, perempuan juga rentan terkena infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi ini bisa menyerang berbagai bagian sistem kemih, mulai dari ginjal, ureter, kandung kemih, hingga uretra. Di sisi lain, kelembapan tinggi juga meningkatkan risiko vaginosis bakterial, infeksi akibat ketidakseimbangan bakteri alami dalam vagina, yang ditandai dengan bau amis dan keputihan yang tidak biasa.
Ancaman lain yang perlu diwaspadai adalah penyakit radang panggul. Infeksi ini menyerang rahim, tuba falopi, atau ovarium ketika bakteri tertentu masuk melalui vagina dan menyebar. Beberapa penyebabnya adalah bakteri penyebab infeksi menular seksual seperti gonore atau klamidia. Trikomoniasis, infeksi menular seksual akibat parasit, juga bisa mengintai di kondisi lingkungan yang lembap.
Untuk mencegah infeksi, Dr. Bharrati menekankan pentingnya menjaga kebersihan organ intim. Memakai pakaian dalam berbahan nyaman yang dapat menyerap keringat adalah langkah awal yang efektif. Ia juga menyarankan untuk segera mengganti pakaian dalam yang basah, menghindari pakaian ketat, menjaga area intim tetap kering, dan tidak menggunakan parfum atau wewangian di area tersebut.