Faktor kedua adalah kurangnya pola tidur yang sehat. Seringkali begadang untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sehingga kurang tidur. Penelitian telah menunjukkan bahwa kurang tidur dapat berdampak negatif terhadap fungsi kognitif otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kecepatan dalam melupakan sesuatu.
Faktor ketiga adalah kurangnya asupan nutrisi yang seimbang. Dikarenakan kesibukannya sebagai mahasiswa seringkali tidak memperhatikan pola makan yang sehat. Kebiasaan makan tidak teratur dan mengkonsumsi makanan cepat saji dapat memengaruhi kinerja kognitif otak, sehingga dapat menyebabkan kecepatan dalam melupakan sesuatu.
Faktor terakhir adalah kebiasaan stres dan kecemasan yang tinggi. Muerasakan tekanan yang tinggi akibat tugas kuliah, proyek-proyek akhir, dan juga masalah pribadi. Stres dan kecemasan dapat memengaruhi kinerja otak sehingga mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mengingat sesuatu dengan baik. Misalnya, ketika Musa menghadapi periode ujian akhir, ia seringkali sulit untuk mengingat materi yang telah dipelajari karena tekanan yang dirasakannya.