4. Menggunakan positive reinforcement
Memberikan hadiah atau reward setelah menyelesaikan suatu tugas dapat menjadi motivasi yang kuat untuk mengatasi prokrastinasi. Dengan menggunakan positive reinforcement, kita dapat membentuk kebiasaan untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
5. Mengidentifikasi akar masalah
Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan prokrastinasi juga penting untuk mengatasinya. Apakah kurangnya motivasi, kesulitan memulai, atau ketakutan akan kegagalan yang menjadi penyebab prokrastinasi? Dengan mengidentifikasi akar masalah, kita dapat mencari solusi yang tepat untuk mengatasi prokrastinasi.
Dengan mengenal apa itu prokrastinasi dan menerapkan 5 cara di atas, kita dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan kita secara keseluruhan. Dengan kesadaran dan usaha yang konsisten, prokrastinasi dapat diatasi dan kita dapat mencapai potensi penuh dalam meraih tujuan-tujuan kita.