Untuk mencegah gigitan kutu, Departemen Pertanian AS merekomendasikan beberapa langkah penting. Setelah melakukan aktivitas di luar ruangan seperti hiking, berkebun, atau piknik, sangat disarankan untuk mandi atau membilas tubuh setidaknya dalam waktu dua jam. Tindakan ini bertujuan untuk mendeteksi atau membersihkan kutu yang mungkin menempel pada kulit, karena biasanya kutu membutuhkan waktu beberapa jam untuk menggali dan mencapai kulit untuk menggigit. Terlebih, beberapa jenis kutu, seperti kutu berkaki hitam, berukuran sangat kecil dan bisa saja tidak langsung terlihat.
Melakukan pemeriksaan tubuh secara menyeluruh juga sangat dianjurkan. Gunakan cermin genggam atau cermin besar untuk memastikan tidak ada kutu yang luput di area-arah sulit dijangkau seperti ketiak, pusar, telinga, dan bagian rambut. Meminta bantuan orang lain dapat menjadi pilihan yang baik untuk memeriksa area yang sulit, terutama di kulit kepala atau punggung.
Biasanya, gigitan kutu paling mudah dikenali ketika kutu tersebut masih menempel pada kulit dan sedang menghisap darah dari inangnya. Seperti halnya gigitan serangga lainnya, gigitan kutu biasanya ditandai dengan benjolan merah pada bagian kulit yang tergigit. Mengenali dan memahami kutu serta penyakit yang ditimbulkannya menjadi langkah awal yang penting untuk menjaga kesehatan dan keamanan kita.