Tampang.com | Memakai parfum merupakan salah satu kebiasaan sehari-hari yang telah menjadi rutinitas bagi banyak orang. Memakai parfum tidak hanya membuat tubuh beraroma lebih sedap dan meningkatkan rasa percaya diri, tetapi juga dapat membantu meningkatkan mood. Namun, terkadang terdapat keluhan bahwa parfum yang digunakan tidak bertahan lama. Hal ini sering kali membuat seseorang cenderung menyemprotkan parfum lebih sering daripada seharusnya.
Tidak Menyemprotkan Parfum di Area yang Tepat
Salah satu penyebab parfum tidak bertahan lama adalah karena penggunaan parfum tidak ditempatkan pada area yang tepat. Kamu perlu menyemprotkan parfum di titik-titik yang paling banyak menghasilkan panas dalam tubuh, karena panas dapat meningkatkan keharuman parfum. Cobalah untuk menyemprotkan parfum di area-area seperti titik nadi di leher, pergelangan tangan, pergelangan kaki, hingga bagian belakang lutut. Selain itu, hindari menggosok-gosok pergelangan tangan setelah disemprotkan parfum karena hal tersebut justru membuat aromanya menghilang lebih cepat.
Kulit yang Kurang Lembap
Terdapat korelasi langsung antara perawatan kulit dan berapa lama wewangian bertahan karena wewangian tersebut tidak cocok dengan kulit kering. Oleh karena itu, kamu perlu mengaplikasikan pelembap pada kulit sebelum menyemprotkan parfum. Agar tidak mengubah aroma parfum favoritmu, pilih pelembap dengan aroma yang mirip dengan aroma parfum, atau gunakan pelembap tanpa aroma.