Tampang

Memahami Ancaman Kutu dan Cara Efektif Menghindarinya

30 Jun 2025 10:00 wib. 21
0 0
Memahami Ancaman Kutu dan Cara Efektif Menghindarinya

Hewan kecil yang sering kali terabaikan, kutu, ternyata dapat menimbulkan dampak kesehatan yang serius bagi manusia. Melalui gigitan mereka, kutu dapat memicu beragam penyakit berbahaya. Proses penularan dimulai ketika kutu menghisap darah dari makhluk hidup yang terinfeksi, membawa serta bakteri, virus, atau parasit penyebab penyakit. Ketika mereka berpindah ke inang baru dan menggigit, patogen ini dapat disuntikkan ke dalam tubuh korbannya.

Sebagai informasi, laporan dari Health mengungkapkan bahwa di Amerika Serikat, terdapat sekitar 17 jenis penyakit yang bisa ditularkan oleh berbagai spesies kutu. Penyakit Lyme bisa dibilang adalah yang paling umum dan bertanggung jawab atas hampir 80 persen dari seluruh kasus yang tercatat, penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat menimbulkan gejala seperti kelelahan ekstrem, sakit kepala, dan ruam kulit yang mengganggu.

Selain Lyme, kutu juga dapat menyebabkan infeksi-bertubuh lain yang mungkin kurang dikenal masyarakat, seperti babesiosis yang merupakan infeksi parasit pada sel darah merah, serta tularemia, yaitu infeksi bakteri yang bisa menjadi sangat serius, meskipun ada antibiotik yang dapat menanganinya.

Ada juga anaplasmosis, infeksi bakteri dengan gejala mirip flu, dan sindrom Alpha-gal, yang merupakan alergi langka terhadap daging merah yang muncul setelah gigitan kutu. Tingkat kutu yang membawa patogen bervariasi, antara 0 hingga 50 persen, dan ini sangat bergantung pada lokasi geografis. Sebagai contoh, kutu kaki hitam yang biasa dijumpai di bagian tenggara AS cenderung tidak mengandung infeksi.

Menariknya, ada beberapa patogen yang bisa ditularkan hanya dalam waktu kurang dari 15 menit setelah kutu menempel pada kulit. Namun, untuk penyakit Lyme, kutu harus menempel selama beberapa jam, dan dalam beberapa kasus bahkan lebih dari 24 jam sebelum bisa menularkan penyakit tersebut.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?