Saat berolahraga di luar ruangan, pastikan untuk mengenakan pakaian reflektif atau perlengkapan keselamatan. Mulailah dengan intensitas ringan dan tingkatkan secara bertahap untuk menghindari cedera yang lebih serius.
Risiko Berlari
Namun, berlari memiliki risiko cedera yang lebih tinggi dibandingkan dengan jalan kaki. Masalah yang sering timbul antara lain tendonitis Achilles, shin splints, lepuh, keseleo otot, dan nyeri lutut. Oleh karena itu, penting bagi pelari untuk memulai dengan perlahan dan tidak terburu-buru dalam meningkatkan intensitas latihan.
Meningkatkan Intensitas Berjalan Kaki
Bagi mereka yang ingin meningkatkan intensitas latihan tanpa harus berlari, terdapat beberapa cara yang bisa dicoba. Salah satunya adalah melakukan jalan kaki di permukaan miring, seperti tanjakan, yang dapat meningkatkan pembakaran kalori secara signifikan. Dengan menggunakan rompi berbobot atau ransel, Anda juga dapat menambah beban saat berjalan. Terlebih lagi, mempercepat langkah atau melakukan power walking dapat memberikan tantangan lebih dalam aktivitas tersebut.
Dengan beragam manfaat dan cara untuk mengoptimalkan kedua aktivitas ini, baik lari maupun jalan kaki tetap menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kesehatan. Keduanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan individu, serta mudah dilakukan tanpa memerlukan peralatan khusus. Sedari itu, penting untuk tetap konsisten dalam menjalankan aktivitas fisik demi mencapai kesehatan yang optimal.