Tampang

Lari vs. Jalan Kaki: Mana yang Lebih Sehat dan Cocok untuk Anda?

30 Mar 2025 13:43 wib. 43
0 0
Lari vs. Jalan Kaki: Mana yang Lebih Sehat dan Cocok untuk Anda?
Sumber foto: iStock

Salah satu keuntungan signifikan dari berjalan adalah kemampuannya dalam mengurangi keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Sebuah studi menunjukkan bahwa berjalan selama 15 menit dapat membantu menekan nafsu makan, termasuk menginginkan cokelat. Selain itu, orang yang rutin berjalan diketahui mengalami lebih sedikit nyeri sendi, terutama bagi mereka yang menderita artritis.

Menarik untuk dicatat juga bahwa bagi individu dengan kecenderungan genetik terhadap obesitas, walking dapat mengurangi dampak gen tersebut hingga 50% jika dilakukan secara rutin. Hal ini menyoroti pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Memilih Antara Berlari dan Berjalan

Ketika tiba saatnya untuk memilih antara lari dan jalan kaki, tidak ada jawaban tunggal yang benar. Pilihan tergantung pada tujuan pribadi dan preferensi masing-masing individu. Keduanya menawarkan manfaat untuk kesehatan fisik dan mental.

Untuk mereka yang mencari aktivitas dengan intensitas tinggi, berlari menjadi pilihan tepat. Olahraga ini memungkinkan pembakaran kalori dalam waktu singkat, sehingga dapat mendukung penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang berlari mengalami penurunan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan mereka yang hanya berjalan.

Di sisi lain, jika Anda baru memulai dan mendambakan aktivitas yang lebih ringan bagi tubuh, berjalan bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Ini adalah jenis olahraga berdampak rendah, yang lebih mudah dilakukan oleh berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa lanjut usia.

Mencegah Cedera Saat Berjalan atau Berlari

Tidak jarang, aktivitas fisik ini berpotensi menimbulkan risiko cedera. Untuk mengurangi risiko tersebut, sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan beberapa hal. Pertama, konsultasikan dengan dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Selanjutnya, pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya menjadi langkah yang sangat dianjurkan. Peregangan juga bermanfaat dalam pencegahan ketegangan otot.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?