Kurma adalah sumber serat pangan yang baik. Karena itu, The American Cancer Society merekomendasikan untuk mengonsumsi 20-30 gr per hari. Kurma berisi salisilat alami dalam jumlah sedikit, serta hormon potuchsin. Kurma juga memiliki kandungan senyawa karoten dan fenol yang berperan sebagai antioksidan. Kandungan vitamin C pada kurma juga bisa mencerahkan kulit. Namun untuk mendapatkan sumber vitamin C sebaiknya pilih kurma asli yang belum diolah, karena vitamin C rusak dalam proses pengolahan yang menggunakan energi panas.
Dengan konsumsi kurma setiap hari maka kulit akan lebih halus dan segar. Biasanya dalam dua minggu hasil sudah terlihat. Namun sebaiknya jangan abaikan minum air putih minimal 2 liter per hari, serta menjalani pola makan sehat dengan tidak makan makanan yang berlemak dan berkalori tinggi. Jika makan kurma, namun kurang minum air putih maka kulit akan tetap terlihat kering. Selain dikonsumsi langsung, kurma juga bisa dijadikan masker.
Masker digunakan untuk mengambil kandungan vitamin C dan mineral agar masuk ke dalam pori-pori kulit. Tetapi karena tidak semua vitamin dari bahan alami bisa diserap kulit langsung dengan cara menempelkan, seperti vitamin A yang tidak bisa diserap air di dalam kulit. Maka, sebaiknya penggunaan masker kurma diimbangi dengan makan kurma.