Tampang

Kontroversi 'Sing Beling Sing Nganten': Tradisi atau Ketimpangan Gender?

2 Mar 2025 08:06 wib. 44
0 0
Kontroversi 'Sing Beling Sing Nganten': Tradisi atau Ketimpangan Gender?
Sumber foto: iStock

Kondisi ini juga begitupun dengan pengaruh kuat dari orang tua terhadap perilaku remaja di Bali. Banyak orang tua yang menganggap hubungan seks pranikah sebagai bagian dari proses kedewasaan. Mereka diterbangkan pada kecenderungan untuk mendukung keputusan anak-anak mereka, tanpa menyadari dampak jangka panjang yang bisa ditimbulkan oleh perilaku itu.

Kemungkinan besar, rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pendidikan seks juga berkontribusi pada tingginya angka kehamilan tidak diinginkan di daerah tersebut. Pendidikan seks yang minim dan ketidakpahaman orang tua tentang isu-isu ini, menyebabkan generasi muda menghadapi tantangan yang lebih besar dalam memahami hubungan, seksualitas, dan konsekuensi yang mungkin menyertainya. 

Seiring dengan berkembangnya masyarakat global, penting bagi komunitas di Bali dan daerah lainnya untuk mulai menggali lebih dalam isu ini, demi menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung bagi generasi mendatang. Kebangkitan kesadaran akan isu-isu gender dan kesehatan reproduksi menjadi kunci dalam menciptakan perubahan positif di masa depan.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?