Ketika dalam situasi seperti ini ada banyak keterampilan yang bisa terolah lho! Sebut saja keterampilan bekerja dalam tekanan (tekanan dilema antara terus bekerja atau hangout saja dulu), jika kita lulus ujian ini kita akan mampu tetap berpikir jernih dan fokus pada tujuan ketika gangguan datang. Kalau lulus, kita bisa menjadi karyawan yang handal. Keterampilan lainnya yang bisa terolah adalah keterampilan beradaptasi. Bisa juga, kita bekerja sambil hangout. Misal, kita bawa pekerjaan kita ke tempat hangout atau bisa juga kita menyelesaikan pekerjaan kita sebagian baru selanjutnya hangout, dan nantinya disambung lagi dengan menuntaskan pekerjaan kita selepas hangout. Jadi tujuan bekerja dan bersenang-senang, sama-sama tercapai.
Keterampilan lainnya lagi yang bisa terolah adalah keterampilan mengatur waktu. Dengan kita mengatur waktu antara bekerja dan hangout, bagaimana pun kombinasinya, ini sama dengan kita melatih diri untuk membagi waktu yang kita miliki. Ternyata masih ada keterampilan lain yang terolah lewat situasi ini, yakni keterampilan berpikir kreatif. Karena kita ingin bekerja dan bersenang-senang jalan beriringan, kita juga kemudian akan berpikir bagaimana caranya agar pekerjaan kita juga bisa tuntas dengan efektif (baca: benar dalam waktu singkat). Dalam kondisi ini ada kemungkinan kita tidak hanya bekerja dengan cara lama. Tapi kita akan mencari inovasi baru untuk memperbaiki cara lama (jika dirasa belum efektif).