3. Masalah Kadar Gula Darah dan Metabolisme Karbohidrat
Bagi sebagian orang, rasa mengantuk setelah makan juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, khususnya yang berkaitan dengan metabolisme gula darah. Ketidakmampuan tubuh dalam mengelola karbohidrat secara efisien bisa membuat kadar insulin dalam darah meningkat secara drastis.
Julie Stefanski menjelaskan, kadar insulin yang tinggi ini justru dapat menurunkan tingkat energi seseorang. Hal ini terjadi karena tubuh kesulitan mengubah gula dari makanan menjadi energi yang bisa digunakan oleh sel-sel tubuh.
Kondisi gangguan metabolisme ini, jika dibiarkan, berpotensi menimbulkan penyakit kronis seperti diabetes tipe 2 dan gangguan jantung. Oleh karena itu, jika sering merasa sangat mengantuk setelah makan terutama makanan tinggi karbohidrat, penting untuk memeriksakan diri ke dokter guna mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Bagaimana Cara Mengatasi Rasa Mengantuk Setelah Makan?
Agar aktivitas tidak terganggu oleh rasa kantuk pasca makan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
-
Konsumsi makanan dalam porsi seimbang dan jangan berlebihan. Pilih makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat.
-
Jangan melewatkan sarapan agar tidak makan berlebihan saat waktu makan berikutnya.
-
Pastikan tidur cukup setiap malam, idealnya 7-9 jam, agar hormon tubuh tetap seimbang.
-
Hindari makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana yang cepat menaikkan gula darah secara drastis.
-
Setelah makan, lakukan aktivitas ringan seperti berjalan sebentar agar aliran darah tidak hanya terfokus di perut.