Seringkali, kita menemukan diri kita dalam situasi stres. Apakah itu karena pekerjaan, permasalahan pribadi, atau tekanan dari lingkungan, banyak orang yang merespon stres dengan makan. Namun, apakah Anda tahu bahwa makan dalam keadaan stres dapat mengubah cara tubuh kita mencerna makanan? Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan alasan mengapa hal ini terjadi, serta penyebab-penyebabnya.
1. Respons "Fight or Flight" yang Dipicu oleh Stres
Ketika kita berada dalam keadaan stres, tubuh kita merespons dengan meningkatkan produksi hormon seperti adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini memicu respons “fight or flight,” yang menyebabkan tubuh kita mempersiapkan diri untuk tindakan cepat. Salah satu dampak dari respons ini adalah penurunan aliran darah ke sistem pencernaan. Dengan aliran darah yang berkurang, kemampuan tubuh untuk mencerna makanan dengan efisien pun terganggu. Jadi, saat kita makan dalam kondisi tertekan, proses pencernaan menjadi tidak optimal.
2. Perubahan dalam Motilitas Usus
Stres dapat memengaruhi motilitas usus, yaitu kemampuan otot di dalam usus untuk bergerak dan mendorong makanan melalui sistem pencernaan. Pada beberapa orang, stres dapat menyebabkan kontraksi otot yang terlalu cepat, yang dapat menyebabkan diare. Di sisi lain, beberapa orang mungkin mengalami kontraksi yang terlalu lambat, yang dapat mengakibatkan sembelit. Perubahan ini akan membuat proses pencernaan menjadi tidak teratur dan tidak nyaman.