Jika flek terasa berlebihan, berlangsung lama, atau warnanya mencolok, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
5 Contoh Flek Tanda Kehamilan yang Normal
1. Flek Setelah Pembuahan
Flek awal kehamilan umumnya muncul 6–12 hari setelah pembuahan. Warnanya biasanya kecokelatan dan volumenya ringan. Karena kemunculannya berdekatan dengan jadwal menstruasi, banyak orang keliru menganggapnya sebagai darah haid biasa.
Namun, jika flek berlangsung lama atau jumlahnya meningkat, segera lakukan pemeriksaan medis karena bisa jadi menandakan risiko keguguran.
2. Flek Normal Tanpa Gejala Lain
Flek normal umumnya tidak disertai rasa nyeri, kram, atau kontraksi. Jika flek disertai gejala-gejala tersebut, terutama kram hebat di perut atau punggung bagian bawah, segera periksakan ke dokter karena bisa menjadi tanda keguguran dini.
3. Flek Berupa Bercak Darah Ringan
Flek tanda kehamilan biasanya hanya berupa bercak darah ringan dan bukan aliran darah deras. Jika darah yang keluar cukup banyak atau berwarna merah terang, kondisi ini perlu diwaspadai karena bisa menandakan kehamilan ektopik atau masalah serius lainnya.
4. Flek Tidak Disertai Bau Tak Sedap
Flek normal tidak memiliki bau menyengat. Jika flek berwarna kuning dan disertai aroma tidak sedap, segera lakukan pemeriksaan. Kondisi tersebut bisa menandakan infeksi atau kebocoran ketuban, terutama jika disertai gatal atau nyeri.
5. Flek Tidak Mengandung Gumpalan Darah
Flek normal biasanya tidak berbentuk gumpalan darah. Jika keluar darah menggumpal seperti potongan daging, hal ini dapat menjadi tanda keguguran. Pada kasus seperti ini, pemeriksaan USG diperlukan untuk memastikan kondisi kehamilan.