Ketua Majelis Pembina Nasional PB PMII, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengungkapkan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya salah satu pendiri PMII, Kiai Chalid Mawardi. Almarhum akan dimakamkan di komplek pemakaman Al-Azhar, Karawang, Jawa Barat pada Sabtu, 27 Juli 2024."Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya tentu sangat bersedih, berduka yang amat dalam. Diiringi doa semoga beliau pak Chalid Mawardi sahabat Cholid Mawardi," kata Cak Imin di Berastagi, Kabupaten Karo, Jumat (26/7/2024).
Kiai Chalid Mawardi, menurut Cak Imin, merupakan sosok teladan bagi seluruh kader PMII. Meski berusia senja, beliau tak pernah segan memberikan motivasi kepada kader PMII."Dia adalah teladan bagi semua kami yang terus memberikan motivasi, semangat, bahkan di usia senjanya, beliau tetap hadir dan memberikan motivasi kepada para aktivis PMII," ujarnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cak Imin, merasa bersyukur atas kesempatan yang diberikan untuk berinteraksi dan menerima arahan langsung dari Kiai Chalid semasa beliau masih hidup."Saya merasa bersyukur pernah bersama beliau, berinteraksi, menerima arahan, dan motivasi. Hari ini, kita kehilangan seorang tokoh besar. Seorang pendiri PMII, aktivis Nahdlatul Ulama, Kiai dan Ulama, serta seorang pejuang keadilan dan kemakmuran rakyat," katanya."Pak Chalid Mawardi, Selamat Jalan! Allah memanggilmu dalam pelukan surga-Nya. Insyaallah Pak Cholid Mawardi Husnul Khatimah. Alfatihah!," tutur Cak Imin.