Pertanyaan-pertanyaan ini membantu kita merefleksikan hubungan emosional dengan uang dan mencegah pemborosan impulsif.
Langkah-Langkah Menerapkan Kakeibo dalam Kehidupan Sehari-hari
Jika Anda tertarik untuk mencoba metode ini, berikut beberapa langkah praktis yang bisa diterapkan:
1. Catat Semua Pemasukan
Awali setiap bulan dengan mencatat total pemasukan Anda, baik dari gaji pokok, bonus, maupun penghasilan tambahan lainnya. Tulislah di buku catatan, bukan hanya agar terasa nyata, tetapi juga untuk lebih menghayati dan memahami kondisi keuangan Anda secara keseluruhan.
2. Sisihkan Uang Tabungan di Awal
Alih-alih menyisihkan uang tabungan di akhir bulan, Kakeibo mengajarkan kita untuk menabung terlebih dahulu di awal, kemudian baru mengalokasikan sisa uang untuk kebutuhan lain. Ini adalah kebalikan dari kebiasaan banyak orang yang sering kali menabung hanya kalau ada sisa.
3. Kelompokkan Pengeluaran dalam 4 Kategori
Kakeibo membagi pengeluaran ke dalam empat kelompok utama, yaitu:
-
Kebutuhan dasar (Survival): seperti makan, listrik, air, cicilan, dan lainnya.
-
Kebutuhan tambahan (Optional): misalnya nongkrong di kafe, nonton bioskop, atau belanja impulsif.
-
Kebutuhan edukatif/kultural (Culture): termasuk buku, kursus, film, atau majalah.
-
Pengeluaran tak terduga (Extra): seperti hadiah ulang tahun, melayat tetangga, dan lain-lain.
Dengan membagi pengeluaran ke dalam kategori ini, Anda bisa lebih terarah dalam menggunakan uang.
4. Tunda Pembelian Selama 24 Jam
Salah satu prinsip menarik dalam Kakeibo adalah menunggu 24 jam sebelum membeli barang yang diinginkan. Ini untuk memastikan bahwa keputusan membeli bukan didorong oleh emosi sesaat, tetapi benar-benar kebutuhan.