Dalam hal pembakaran kalori, berlari memiliki keunggulan yang jelas dibandingkan dengan jalan kaki. Dalam 30 menit berlari dengan intensitas sedang, seseorang dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan dengan berjalan kaki dengan kecepatan sedang. Namun, jalan kaki memiliki keunggulan dalam hal risiko cedera. Berlari memiliki dampak yang lebih besar pada sendi dan otot, sehingga meningkatkan risiko cedera pada bagian-bagian tubuh tertentu.
Dari segi kepraktisan, jalan kaki seringkali dianggap sebagai pilihan yang lebih mudah dan lebih dapat diakses daripada berlari. Anda tidak memerlukan peralatan khusus atau waktu yang lama untuk melakukan jalan kaki, dan aktivitas ini dapat dilakukan di hampir setiap tempat. Namun, berlari juga memiliki keunggulan dalam hal waktu. Dalam jangka waktu yang lebih singkat, berlari dapat memberikan manfaat kesehatan yang lebih besar dibandingkan dengan jalan kaki.
Dengan demikian, jalan kaki dan berlari keduanya memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh. Pemilihan antara keduanya tergantung pada preferensi dan kebutuhan masing-masing individu. Untuk sebagian orang, jalan kaki mungkin menjadi pilihan yang lebih sesuai dengan gaya hidup mereka, sementara bagi yang lain, berlari dapat menjadi bentuk latihan yang lebih efektif. Yang terpenting, adalah menjaga konsistensi dan keselarasan dalam melakukan latihan fisik apapun, untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.