Pada penelitian sebelumnya, olahraga aerobik bisa melindungi kemampuan kognitif, dalam riset ini para peneliti menguji apakah jalan kaki saja bisa memperbaiki beberapa tipe pemikiran seperti pikiran yang mengalir bebas ke pikiran yang terfokus.
"Meminta seseorang berlari 30 menit untuk meningkatkan kreativitas saat bekerja akan menjadi resep yang tidak populer bagi kebanyakan orang. Kami ingin melihat apakah jalan kaki saja bisa mendorong pikiran mengalir lebih bebas dan lebih kreatif," kata Schwartz.
Di antara mahasiswa yang diuji kreativitasnya setelah bekerja, 100 persen datang dengan ide-ide yang lebih kreatif dalam satu percobaan sementara 95 persen, 85 persen dan 81 persen kelompok pejalan kaki dalam eksperimen yang lain memberikan respons yang lebih kreatif dibandingkan mereka yang duduk.
Para peneliti melakukan beberapa eksperimen untuk melihat pengaruh berjalan kaki pada pemikiran kreatif seseorang.
Dalam satu eksperimen dengan 48 peserta, masing-masing peserta duduk sendiri di satu ruang kecil dengan meja menghadap dinding kosong. Ketika peneliti menyebut objek, para siswa menyebut cara alternatif untuk menggunakan objek itu.
Selain itu juga dilakukan eksperimen dengan 40 mahasiswa yang dibagi dalam tiga kelompok yakni kelompok yang duduk tapi bergerak ke ruangan lain, duduk dan berjalan menggunakan treadmill, dan berjalan di luar ruangan sepanjang jalur yang ditetapkan.