Berbeda dengan saham yang membagikan dividen, obligasi yang memberikan kupon, atau bahkan properti yang dapat menghasilkan uang tambahan jika disewakan, kepemilikan emas hanya akan memberikan keuntungan saat dijual kembali.
Hal ini berarti setiap kepemilikan emas juga menimbulkan opportunity cost yang berpotensi mengurangi keuntungan investasi.
Selain itu, biaya tambahan juga perlu diperhitungkan dalam investasi emas. Menyimpan emas di rumah membutuhkan perawatan khusus untuk menjaga agar emas tetap dalam kondisi prima.
Dalam hal ini, banyak investor yang memilih untuk menyimpan emas di safe deposit box. Namun, hal ini juga memunculkan biaya tambahan dalam bentuk sewa safe deposit box. Masih terkait dengan biaya, investasi emas juga tidak lepas dari pajak seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk emas perhiasan.