Baru-baru ini, seorang YouTuber berhasil membobol kata sandi atau meretas password sebuah dompet digital yang telah terkunci sejak 2013. Joe Grand, yang dikenal sebagai seorang hacker, dimintai bantuan oleh pemilik anonim wallet Bitcoin yang berisi 43,6 BTC, yang saat ini bernilai sekitar US$3 juta atau sekitar Rp46,5 miliar.
Pemilik wallet tersebut, yang menggunakan nama samaran "Michael" dan tinggal di Eropa, melakukan upaya untuk mengamankan aset digitalnya dengan membuat kata sandi yang rumit menggunakan platform generator kata sandi acak bernama RoboForm. Selain itu, dia juga menyimpan kata sandi tersebut dalam sebuah file yang dienkripsi menggunakan alat yang disebut TrueCrypt.
Namun, seiring berjalannya waktu, Michael melupakan kata sandi 20 karakter yang telah dia buat untuk mengamankan aset digitalnya. Hal ini berpotensi membuat akses ke aset BTC senilai US$5.300 saat itu nyaris hilang selamanya. Michael merasa khawatir bahwa seseorang dapat meretas komputernya dan mendapatkan akses ke kata sandinya. "Pada saat itu, saya sangat paranoid dengan keamanan saya," ujar Michael.
Seiring dengan ketidakmampuannya untuk mengakses aset digitalnya, Michael mencoba untuk mencari bantuan dari beberapa orang yang memiliki keahlian dalam membobol akun kripto. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena semua dari mereka menyatakan bahwa "tidak ada lagi kesempatan [menyelamatkan BTC]". Akhirnya, Michael mendapat peruntungan ketika Joe Grand bersedia untuk membantunya.