Dua pejabat PBB yang berbasis di Lebanon telah mengeluarkan peringatan keras terkait ancaman nyata akan terjadinya perang besar antara Hizbullah dan Israel. Ancaman ini diyakini bisa terjadi apabila terjadi kesalahan perhitungan dalam pertempuran lintas batas.
Koordinator khusus PBB untuk Lebanon, Jeanine Hennis-Plasschaert, dan kepala pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, Aroldo Lazaro, menyatakan keprihatinan mereka atas adanya bentrokan baru-baru ini di sepanjang perbatasan selatan Lebanon. Mereka mengungkapkan bahwa bahaya kesalahan perhitungan yang dapat menyebabkan konflik yang tiba-tiba dan lebih luas sangatlah nyata. Pernyataan tersebut dilansir oleh Al Jazeera.
Hennis-Plasschaert dan Lazaro mendesak semua pihak untuk menghentikan aksi-aksi mereka dan berkomitmen untuk mencari solusi politik dan diplomatik sebagai langkah untuk mencegah eskalasi konflik yang lebih besar.
Sebagai informasi tambahan, Hizbullah baru-baru ini melancarkan serangan roket dan drone terbesar ke arah Israel sejak dimulainya perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober. Hal ini terjadi di saat Israel meningkatkan serangannya terhadap komandan dan infrastruktur Hizbullah di Lebanon selatan.