3. Menghindari Gluten Tanpa Alasan yang Jelas
Bagi individu dengan intoleransi atau penyakit celiac, menghindari gluten memang penting. Namun, bagi orang tanpa sensitivitas tersebut, menjauhi gluten sama sekali bisa berdampak buruk. Makanan yang mengandung gluten seperti gandum utuh juga merupakan sumber penting dari berbagai nutrisi seperti serat dan vitamin B, yang memiliki manfaat kesehatan jangka panjang.
4. Puasa Intermiten yang Terlalu Ketat
Puasa intermiten, yang sedang banyak diperbincangkan di media sosial, dapat membantu dalam pengelolaan berat badan. Namun, pola makan ini tidak selalu membawa efek positif, terutama jika tidak diterapkan dengan benar. Melewatkan waktu makan utama seperti sarapan bisa berakibat pada rendahnya tingkat energi yang justru mengganggu pola makan yang sehat sepanjang hari.
5. Menjadi Vegan Tanpa Perencanaan yang Matang
Mengadopsi pola makan berbasis nabati bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, bisa menyebabkan kekurangan gizi pada nutrient penting seperti vitamin B12 dan kalsium. Mengonsumsi lebih banyak sumber pangan nabati tanpa membatasi diri hanya pada satu jenis makanan, bisa memberikan manfaat kesehatan yang lebih seimbang.
6. Menghindari Paparan Sinar Matahari
Walaupun melindungi kulit dari sinar matahari penting, menghindari paparan sinar matahari sama sekali dapat merusak kemampuan tubuh untuk memproduksi vitamin D. Vitamin ini krusial untuk kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Paparan sinar matahari selama 10 hingga 30 menit beberapa kali seminggu dapat memberikan manfaat yang signifikan, dengan catatan tetap menggunakan pelindung kulit saat beraktivitas lebih lama di luar ruangan.