Sekitar 62 persen orang Amerika minum kopi setiap hari, meningkat 5 persen dari tahun 2016, menurut laporan National Coffee Association.
Peneliti dari USC Norris Comprehensive Cancer Center menemukan bahwa minum kopi mengurangi risiko kanker kolorektal.
Dalam beberapa hal, kopi mendapatkan kembali kehormatannya untuk manfaat kesehatan. Setelah 25 tahun kopi dilabeli sebagai sebuah karsinogen yang terkait dengan kanker kandung kemih, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun lalu mengumumkan bahwa minum kopi mengurangi risiko kanker hati dan kanker rahim.
"Beberapa orang khawatir minum kopi bisa berdampak buruk bagi anda karena bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, pertumbuhan stunt atau menyebabkan sakit maag dan mulas," kata Setiawan. "Tapi penelitian tentang kopi sebagian besar tidak menunjukkan bahaya pada kesehatan masyarakat."
Sumber: sciencedaily.com