Tampang

Hati-hati, Penipuan CS Palsu Marak: Lindungi Data Pribadi Anda

21 Jul 2025 10:45 wib. 27
0 0
Hati-hati, Penipuan CS Palsu Marak: Lindungi Data Pribadi Anda

Biasanya, ketika seseorang menghubungi nomor layanan pelanggan yang ternyata palsu, mereka akan diarahkan ke situs web yang dirancang khusus untuk menipu. Situs tersebut bisa saja menawarkan berbagai layanan yang seolah-olah resmi, seperti pengembalian dana, perubahan jadwal penerbangan, dan layanan check-in online. Namun, pada situs phishing tersebut, banyak data sensitif yang harus diisi, termasuk nama akun, nomor PIN, hingga kode verifikasi yang dikirimkan melalui SMS atau email.

Alfons menegaskan bahwa pelaku kejahatan siber sering kali memanfaatkan situasi di mana seseorang merasa panik atau membutuhkan bantuan. Pada saat-saat seperti inilah kewaspadaan seseorang biasanya berkurang, dan celaka, penipu bisa jadi bukan penolong yang diharapkan, tetapi justru manipulasi untuk menguras rekening bank seseorang. "Seseorang paling rentan terkena rekayasa sosial ketika dalam keadaan panik dan butuh bantuan. Itulah saat mereka harus ekstra hati-hati,” tambahnya.

Tak kalah penting, Alfons juga mencermati bahwa penjahat siber kini mulai mengeksploitasi celah di sistem internet banking. Salah satunya terjadi saat pengguna melakukan transfer menggunakan metode rekening virtual atau virtual account (VA). Dalam beberapa kasus, saat menggunakan layanan internet banking, bank meminta pengguna untuk memasukkan kode OTP (One-Time Password) untuk melakukan login dan tambahan OTP sebelum menyelesaikan transaksi. Namun, dalam transfer menggunakan VA, terkadang hanya memerlukan OTP login tanpa perlu tambahan OTP, memberikan celah bagi penjahat untuk melakukan aksinya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

Menjajaki Mutiara Biru di Maroko
0 Suka, 0 Komentar, 31 Jul 2017

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?