Pentingnya dana pensiun juga semakin ditekankan di kalangan generasi muda. Mereka menyadari bahwa sistem pensiun tradisional tidak lagi dapat diandalkan sepenuhnya dan tidak semua orang memiliki akses ke program pensiun yang memadai. Dengan demikian, mereka mulai merencanakan dan membiayai dana pensiun mereka sendiri sejak dini. Investasi di saham, reksadana, atau bahkan properti adalah pilihan yang kini dipertimbangkan sebagai bagian dari strategi jangka panjang.
Dengan semua perubahan ini, jelaslah bahwa generasi milenial dan Z memiliki pandangan yang lebih maju mengenai perencanaan keuangan pribadi. Mereka memahami bahwa masa depan mereka sangat bergantung pada keputusan keuangan yang diambil di masa kini, dan inilah yang mendorong kesadaran akan pentingnya merencanakan dan mengelola keuangan secara mandiri.