"Jangan takut speak up, tapi juga siap mental kalau hasilnya nggak sesuai harapan. Kita belajar dari situ," ujarnya.
Kondisi ini menjadi pengingat penting bagi para pencari kerja Gen Z untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum masuk ke dunia kerja. Mulai dari memperkuat soft skill seperti komunikasi dan kerja tim, memahami budaya kerja, hingga membangun mentalitas tangguh menghadapi tekanan dan perubahan.
Selain itu, penting juga bagi perusahaan untuk melakukan pendekatan yang lebih inklusif dan edukatif terhadap karyawan muda. Budaya kerja yang terbuka, jelas, dan suportif akan jauh lebih efektif dalam membentuk karyawan yang loyal dan produktif.
Dengan tantangan yang semakin kompleks, baik pencari kerja maupun pemberi kerja perlu saling beradaptasi. Dunia kerja telah berubah, dan hanya mereka yang mampu berkembang yang akan mampu bertahan.