Bahkan, laporan terbaru mengungkapkan bahwa 15 pekerjaan berisiko tergantikan oleh AI dalam waktu dekat, termasuk customer service, telemarketing, hingga pekerjaan administratif. Jika perusahaan terus mengutamakan efisiensi berbasis AI, masa depan dunia kerja bisa mengalami perubahan besar.
Di sisi lain, perusahaan seperti Lyft berharap kemitraan mereka dengan Anthropic dapat menciptakan alat AI yang tidak hanya membantu layanan pelanggan, tetapi juga mendukung pengemudi dan pengguna dalam berbagai aspek operasional.
Namun, pertanyaannya tetap: Seberapa besar peran AI dalam dunia kerja, dan apakah manusia masih memiliki tempat di masa depan?