Tak hanya itu, Irfan juga mengungkapkan bahwa Garuda Indonesia terus mengoptimalkan berbagai kesiapan operasional untuk memaksimalkan upaya dalam memberikan layanan penerbangan haji yang aman dan nyaman bagi seluruh jamaah Indonesia. Dia menekankan bahwa sebagai maskapai yang telah dipercaya selama lebih dari enam dekade untuk mengoperasikan penerbangan haji bagi jemaah Indonesia, hal ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Garuda Indonesia.
Selain itu, Garuda Indonesia bersama seluruh pemangku kepentingan terus memperkuat komunikasi intensif untuk memastikan kesiapan layanan bagi para jamaah sejak tiba di bandara, selama perjalanan, hingga tiba di kota tujuan, sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan penerbangan. Irfan juga memberikan penjelasan bahwa kesiapan seluruh armada penerbangan haji telah melewati pengecekan dan perawatan menyeluruh untuk memastikan kelaikan dan keselamatan penerbangan.
Dalam rangka menyesuaikan penerbangan dengan koordinasi bersama otoritas penerbangan, pada Fase II operasional penerbangan haji, Garuda Indonesia juga turut menyesuaikan jadwal dan asal pemulangan jamaah haji dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah dan Bandara Internasional Prince Muhammad bin Abdul-Aziz, Madinah.