Saat penyesuaian tersebut, Garuda Indonesia memastikan akan senantiasa mengedepankan layanan terbaik bagi para jemaah yang terdampak kondisi tersebut. Kesiapan aspek operasional di bandara keberangkatan dari Madinah dan Jeddah pun terus dioptimalkan dengan memperhatikan kesiapan seluruh armada penerbangan.
Selain itu, Irfan Setiaputra juga menyampaikan bahwa pihaknya akan mengintensifkan koordinasi dengan Kementerian Agama RI serta pemangku kepentingan terkait demi memastikan kenyamanan para jamaah yang terdampak penyesuaian tersebut dapat berjalan optimal, di antaranya menyediakan akomodasi, transportasi, serta konsumsi selama perjalanan antara Madinah dan Jeddah.