Tampang

Fenomena Hermes: Rahasia di Balik Lonjakan Penjualan di Tengah Krisis Ekonom

18 Feb 2025 15:06 wib. 58
0 0
Fenomena Hermes: Rahasia di Balik Lonjakan Penjualan di Tengah Krisis Ekonom
Sumber foto: iStock

Hermes, rumah mode asal Prancis yang dikenal sebagai simbol kemewahan, kembali membuktikan dominasinya di industri fesyen global. Di saat banyak perusahaan barang mewah menghadapi ketidakpastian ekonomi, Hermes justru mencatatkan pertumbuhan penjualan yang mengesankan.

Pada kuartal IV-2024, merek yang terkenal dengan tas Birkin ini berhasil membukukan peningkatan pendapatan yang melebihi ekspektasi. Hal ini menunjukkan bahwa permintaan terhadap produk eksklusif tetap kuat, meskipun industri barang mewah tengah menghadapi tantangan besar.

Hermes: Merek yang Tetap Berjaya di Tengah Gejolak Ekonomi

Dalam laporan keuangannya, Hermes mengungkapkan bahwa pendapatan mereka naik 17,6% secara tahunan (yoy) dalam tiga bulan terakhir hingga 31 Desember 2024, mencapai angka 3,96 miliar euro (setara US$ 4,15 miliar). Angka ini jauh melampaui prediksi analis yang hanya memperkirakan 3,69 miliar euro.

Tidak hanya itu, pendapatan tahunan Hermes juga meningkat sebesar 14,7% dengan nilai tukar konstan, mencapai 15,2 miliar euro, lebih tinggi dari perkiraan 14,94 miliar euro.

Segmen produk kulit dan pelana, yang merupakan salah satu lini andalan Hermes, mencatat pertumbuhan paling pesat di kuartal keempat dengan kenaikan 21,7%.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa meskipun situasi ekonomi global sedang tidak menentu, permintaan terhadap produk-produk eksklusif seperti Hermes tetap stabil. Hal ini tidak terlepas dari strategi merek yang menjaga eksklusivitas produknya.

Tas Birkin: Simbol Kemewahan yang Tak Pernah Kehilangan Nilai

Salah satu faktor utama yang mendukung dominasi Hermes adalah tas Birkin, yang sering disebut sebagai tas paling mahal di dunia. Tas ini bukan hanya sekadar aksesori, tetapi juga merupakan simbol status sosial yang diidamkan oleh banyak orang.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?