Tidak hanya itu, harga avtur atau bahan bakar pesawat, menyumbang hampir 40%-50% dari biaya operasional maskapai. Kenaikan harga avtur global jelas mendorong naiknya biaya tiket pesawat.
Melihat kondisi ini, Nunung pun meminta kepada pemerintah agar segera menurunkan pajak avtur serta memberikan subsidi bahan bakar atau pengurangan pajak untuk maskapai.
"Saya ingin sekali masalah yang sudah lama ini terselesaikan. Tolonglah negara bantu berikan subsidi jadi permasalahan ini adalah avtur. Pemerintah tolong kita kolaborasi realisasikan karena ini sudah bertahun-tahun agar avtur itu murah," ujarnya.
Menurutnya, kebijakan subsidi avtur dan pengurangan pajak ini telah dilakukan di beberapa negara lain, seperti Singapura, yang memberikan subsidi bahan bakar avtur untuk rute domestik demi menekan harga tiket.
"Saya juga beberapa waktu lalu telah diskusi dengan Singapura dan mereka memberikan subsidi X tapi kita akan mendapatkan XXX. Jadi kita rugi sebentar tidak apa-apa. Kayak orang jualan konsepnya. Jadi kita menanamkan sesuatu tapi akan memetik manfaatnya yang banyak," paparnya.