Di teras rumah nenek, terdengar suara ketukan kayu yang beradu dan tawa riang anak-anak. Mereka asyik bermain congklak, sebuah permainan tradisional yang telah digemari sejak zaman dahulu. Di balik kesederhanaannya, congklak menyimpan banyak manfaat bagi perkembangan anak-anak, terutama dalam mengasah keterampilan menghitung dan strategi.
Permainan Sederhana dengan Nilai Budaya yang Tinggi
Congklak dimainkan oleh dua orang atau lebih, dengan menggunakan papan congklak yang umumnya terbuat dari kayu dan biji-bijian sebagai alat untuk bermain. Papan congklak memiliki lubang-lubang kecil yang berisi biji-bijian, dan setiap pemain memiliki lubang induknya masing-masing.
Permainan ini berlangsung dengan memindahkan biji-bijian dari satu lubang ke lubang lainnya mengikuti aturan yang telah ditentukan. Pemain yang berhasil mengumpulkan biji-bijian terbanyak di lubang induknya akan menjadi pemenang.
Congklak bukan hanya sekadar permainan untuk mengisi waktu luang, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi. Permainan ini digemari di berbagai daerah di Indonesia dan telah menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat.
