Jaga Suhu Tetap Dingin: Hindari mengisi daya di bawah bantal, di bawah terik matahari langsung, atau saat perangkat terasa sangat panas. Lepaskan casing jika perlu.
Gunakan Charger Original atau Berkualitas: Charger yang tidak sesuai standar bisa merusak baterai karena output tegangan atau arus yang tidak stabil.
Jangan Gunakan Perangkat Saat Pengisian Daya Intensif: Bermain game berat atau menjalankan aplikasi yang menguras daya sambil charging bisa menghasilkan panas berlebih, yang tidak baik untuk baterai.
Jadi, anjuran untuk tidak selalu mengisi daya sampai 100 persen itu memang punya dasar ilmiah, yaitu untuk mengurangi "stres" pada baterai Li-ion akibat tegangan tinggi dan panas. Tujuannya bukan untuk membuat perangkat tidak bisa dipakai, melainkan untuk memperpanjang umur pakai baterai secara keseluruhan.
Kita tidak perlu obsesif soal angka persentase, tapi pemahaman ini bisa membantu kita mengadopsi kebiasaan charging yang lebih sehat. Menjaga baterai di rentang menengah (misalnya 20-80%) dan menghindari panas berlebih adalah cara efektif untuk memastikan baterai perangkat kita tetap prima lebih lama.