4. Jangan Mengambilnya Secara Pribadi
Seringkali, orang yang marah tidak menyerang Anda secara pribadi, tetapi emosi mereka berhubungan dengan situasi atau perasaan mereka sendiri. Cobalah untuk tidak terpengaruh secara emosional dan hindari merasa diserang. Fokus pada masalah, bukan pada orangnya.
5. Hindari Argumen yang Berlarut-Larut
Jika orang tersebut mulai berbicara dengan nada yang semakin tinggi, coba untuk mengalihkan topik pembicaraan atau berhenti sejenak. Anda bisa mengatakan, “Sepertinya kita tidak akan sampai pada kesepakatan saat ini. Mungkin kita bisa melanjutkan pembicaraan ini nanti setelah kita tenang.” Ini memberi ruang untuk kedua belah pihak merenung dan menghindari perdebatan yang tak produktif.
6. Tetapkan Batasan yang Jelas
Jika perdebatan semakin intens dan orang tersebut mulai kehilangan kendali, penting untuk menetapkan batasan. Anda bisa dengan tegas namun sopan mengatakan, “Saya ingin berdiskusi dengan Anda, tetapi saya tidak bisa melanjutkan percakapan ini jika Anda terus marah seperti ini.” Ini membantu untuk menjaga percakapan tetap konstruktif.
7. Fokus pada Solusi, Bukan Masalah
Daripada terus-menerus membahas apa yang salah, alihkan fokus pembicaraan pada solusi yang dapat ditemukan bersama. Cobalah untuk mengatakan, “Mari kita cari jalan keluar yang baik untuk kedua belah pihak.” Ini membantu mengarahkan perdebatan ke arah yang lebih positif dan produktif.
8. Gunakan Humor dengan Bijak