Setelah sempat vakum selama empat tahun akibat pandemi Covid-19, Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung (ITB) akhirnya mengumumkan pembukaan program kunjungan malam. Program ini menjadi harapan bagi para pecinta astronomi yang telah lama tidak dapat menikmati keindahan langit malam dari observatorium yang terkenal ini.
Observatorium Bosscha merupakan salah satu observatorium tertua di Indonesia. Terletak di Lembang, Jawa Barat, observatorium ini telah menjadi saksi bisu perkembangan ilmu astronomi di tanah air sejak didirikan pada tahun 1923. Namun, seperti halnya banyak tempat wisata lainnya, observatorium ini tertutup selama pandemi Covid-19, mengakibatkan vakum selama empat tahun tanpa kunjungan.
Dalam upaya untuk membuka kembali observatorium bagi masyarakat, pihak Observatorium Bosscha ITB merancang program kunjungan malam yang sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat. Dibuka pada tanggal-tanggal tertentu di bulan Juni hingga Agustus 2024, program ini memungkinkan 100 orang untuk satu kali kunjungan. Kuota yang dibatasi ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, serta menjaga kelestarian lingkungan sekitar observatorium.
Kunjungan malam ke Observatorium Bosscha menjadi pengalaman yang unik dan menarik bagi para pengunjung. Selain dapat menikmati keindahan langit malam, pengunjung juga dapat belajar tentang berbagai fenomena astronomi dari para ahli yang bekerja di observatorium. Program ini juga masih mempertimbangkan untuk melibatkan kegiatan pengamatan bintang yang menarik, seperti penggunaan teleskop dan pemaparan ilmu pengetahuan yang menyenangkan untuk semua usia.
