Berpergian memang mengeluarkan uang, namun dari ‘pergi’ satu ke ‘pergi’ lainnya coba rasakan deh, kamu akan mendapatkan banyak hal. Dan mungkin, walaupun dengan destinasi yang sama, kamu akan mendapatkan hal yang berbeda. Tergantung apa yang sedang ada di kepalamu, dengan siapa, kapan, bagaimana, dan mengapa kamu berpergian. Ada sebuah kuotes yang menyebutkan bahwa berpergian adalah satu-satunya yang kamu beli, yang malah membuatmu kaya!
“Travel is the only thing you buy , that makes you richer.”
Ada di suatu moment ketika tanpa sengaja aku berpergian dalam suatu acara kantor. Sebenarnya, bukan juga pergi berlibur ke suatu tempat yang sudah direncanakan. Ini hanyalah survei untuk sebuah acara kantor. Nah, perjalanan menjadi menyenangkan bagiku, karena seakan ada ‘escape’ sesaat dari pekerjaan rutin. Walaupun kegiatan berpergian ini adalah bagian dari pekerjaan, namun di awal perjalanan terasa ada ‘feel’ yang beda. Bukan masalah tempat tujuannya, namun ‘feel’ yang didapat membuat pikiran terasa lebih relax karena mendapatkan jeda dari rutinitas.
Di moment yang berbeda, aku berpergian dengan beberapa sepupuku. Tempat yang dipilih bukanlah tempat yang ‘seriusan’ juga, ini adalah tempat rekreasi baru yang ada di pinggiran kota. Namun, dengan berpergian dan bertukar cerita keseharian dengan para sepupu, membuatku merasa bahwa dunia kerja itu luas ya lingkupnya, bukan hanya di kantor kita yang terkungkung dengan segala macam laporan dan rapat yang seakan tak henti-henti datang. Mengapa dunia kerja terasa luas? Karena pekerjaan adalah salah satu topik yang kami bicarakan saat itu.