Jika ayam disimpan melebihi waktu rekomendasi tersebut, bukan berarti langsung berbahaya. Namun, Anda mungkin akan mendapati tekstur ayam menjadi kering, lembek, atau terjadi perubahan pada rasa yang membuatnya kurang nikmat.
Cara Mencairkan Ayam yang Aman dan Tepat
Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan saat hendak memasak ayam beku adalah mencairkannya dengan cara yang tidak higienis. Menurut USDA FSIS, ada tiga metode yang direkomendasikan agar ayam tetap aman dikonsumsi setelah proses pencairan.
1. Cairkan di Lemari Es
Metode paling aman dan disarankan adalah dengan memindahkan ayam beku ke dalam kulkas. Biarkan ayam mencair perlahan selama semalam. Untuk ayam utuh atau potongan besar, waktu pencairan bisa memakan waktu satu hingga dua hari. Proses lambat ini menjaga suhu tetap dingin dan mencegah pertumbuhan bakteri.
2. Rendam dalam Air Dingin
Alternatif kedua adalah merendam ayam beku dalam air dingin. Letakkan ayam dalam wadah tertutup rapat, kemudian rendam di dalam air dingin dan ganti air setiap 30 menit. Untuk ayam utuh seberat 1,5 hingga 2 kg, proses pencairan dapat memakan waktu 2–3 jam. Teknik ini cocok jika Anda membutuhkan pencairan lebih cepat, tapi tetap aman.
3. Gunakan Microwave
Metode terakhir adalah mencairkan ayam menggunakan microwave. Namun, cara ini memiliki risiko lebih tinggi. Bagian ayam bisa jadi mencair sebagian dan bahkan mulai matang sebagian, yang menciptakan lingkungan ideal bagi bakteri jika tidak segera dimasak. Oleh karena itu, jika Anda memilih metode ini, ayam harus langsung dimasak tanpa menunda.