Langkah-Langkah Prioritas Menabung Menurut Para Ahli
Agar tabungan dan perencanaan keuangan lebih optimal, berikut beberapa langkah penting yang disarankan para pakar keuangan:
1. Prioritaskan Melunasi Utang Berbunga Tinggi
Sebelum fokus menambah tabungan, hal utama yang harus diselesaikan adalah utang dengan bunga tinggi, seperti kartu kredit dan cicilan konsumtif. Mengapa? Karena bunga utang yang besar bisa menggerus keuntungan dari investasi atau tabungan yang sudah kamu miliki.
Steuer memberi ilustrasi, jika kamu menempatkan dana di rekening pensiun dengan imbal hasil konservatif 5-6%, namun kamu masih membayar bunga utang kartu kredit sebesar 11%, maka secara efektif kamu akan merugi. Oleh karena itu, melunasi utang berbunga tinggi adalah langkah penting demi menjaga kestabilan keuangan.
2. Siapkan Dana Darurat
Setelah utang terkelola, penting untuk menyisihkan dana darurat yang cukup, minimal sebesar 3 hingga 6 bulan biaya hidup. Dana ini berguna untuk berjaga-jaga jika terjadi keadaan tak terduga seperti kehilangan pekerjaan, sakit, atau kebutuhan mendesak lainnya, sehingga kamu tidak harus kembali terjerat utang.
Lauryn Williams berpesan, “Prioritaskan tabungan pensiun agar tidak menyesal di masa depan.” Bila saat ini kamu belum mampu menabung sekaligus untuk dana darurat dan pensiun, mulailah dengan melunasi utang terlebih dahulu, kemudian fokus menyusun dana darurat agar tidak terjebak dalam lingkaran utang ketika ada situasi darurat.
3. Tentukan Target Tabungan Bulanan
Memiliki target menabung bulanan sangat membantu untuk membangun konsistensi. Jika langsung menargetkan tabungan besar terasa berat, mulailah dengan target yang realistis, seperti 15% dari penghasilan bulanan. Seiring waktu, tingkatkan target tersebut secara bertahap sesuai kemampuan.