Meskipun keduanya dapat membuat seseorang merasa ingin makan, beda antara emotional eating dan lapar beneran sangat penting untuk diketahui guna menjaga keseimbangan antara pola makan dan emosi. Dengan memahami perbedaan ini, seseorang dapat mengelola pola makan dengan lebih bijak dan mengurangi risiko terjadinya komplikasi kesehatan akibat pengelolaan emosi yang tidak sehat.
Dengan memahami perbedaan mendasar antara emotional eating dan lapar beneran, seseorang dapat lebih cerdas dalam menanggapi keinginan makan mereka. Mengetahui kapan tubuh benar-benar butuh makanan dan kapan keinginan makan hanya berasal dari emosi dapat membantu seseorang untuk menciptakan pola makan yang lebih seimbang dan sehat.