Tampang

Beauty Filter: Bikin Pede atau Makin Minder?

10 Mei 2025 06:37 wib. 30
0 0
beauty filter
Sumber foto: Pinterest

Tampang.com | Di era digital yang serba visual ini, beauty filter telah menjadi bagian tak terpisahkan dari interaksi kita di media sosial. Dengan sekali sentuhan, kulit bisa tampak mulus bak porselen, mata terlihat lebih besar dan bercahaya, hidung lebih mancung, dan rahang lebih tirus. Kemudahan instan untuk "mempercantik" diri ini menimbulkan pertanyaan penting: apakah beauty filter sebenarnya meningkatkan rasa percaya diri penggunanya, atau justru diam-diam menggerogoti penerimaan diri dan menumbuhkan rasa minder?

Pada awalnya, beauty filter mungkin terasa seperti alat yang menyenangkan untuk berekspresi dan bermain-main dengan penampilan. Melihat diri sendiri dengan versi yang "lebih sempurna" di layar ponsel bisa memberikan boost sesaat pada mood dan rasa percaya diri. Beberapa orang bahkan merasa lebih nyaman dan berani mengunggah foto diri ke media sosial setelah menggunakan filter yang membuat mereka merasa lebih menarik. Dalam konteks ini, filter seolah menjadi "makeup digital" yang membantu menutupi kekurangan atau menonjolkan fitur yang disukai.

Namun, penggunaan beauty filter secara berlebihan dan terus-menerus dapat membawa dampak psikologis yang kurang baik dalam jangka panjang. Ketika kita terbiasa melihat diri sendiri dengan tampilan yang sudah "disempurnakan" oleh filter, perlahan-lahan kita bisa kehilangan apresiasi terhadap penampilan alami kita. Wajah tanpa filter mungkin mulai terasa "kurang" atau "tidak menarik" dibandingkan dengan versi digital yang ideal.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?