Framing Keadilan Sosial: Sebaliknya, media bisa memilih untuk menyoroti kisah-kisah pribadi para demonstran, perjuangan mereka, dan alasan logis di balik tuntutan mereka. Framing ini berfokus pada isu keadilan, kesenjangan, atau pelanggaran hak asasi manusia yang melatarbelakangi aksi. Narasi ini akan membangun simpati publik dan mendorong pemahaman yang lebih baik tentang tujuan demonstrasi.
Framing Hukum dan Ketertiban: Media bisa juga mengambil perspektif pemerintah atau aparat keamanan. Berita akan berfokus pada pentingnya menjaga ketertiban, langkah-langkah yang diambil untuk mengendalikan situasi, dan ancaman terhadap hukum. Opini publik yang terbentuk akan lebih cenderung mendukung tindakan represif dan memandang demonstrasi sebagai ancaman yang harus ditumpas.
Pemilihan framing ini secara tidak langsung memberi tahu audiens siapa yang harus dipandang sebagai "pahlawan" atau "penjahat" dalam sebuah peristiwa.
Gatekeeping dan Jaringan Informasi
Sebagai gatekeeper, media memiliki kekuasaan untuk memutuskan informasi apa yang sampai ke publik dan apa yang tidak. Dalam kasus demonstrasi, media bisa memilih untuk meliput demonstrasi tertentu secara masif sementara mengabaikan yang lain.
Jika sebuah demonstrasi tidak diliput, itu seolah-olah tidak pernah terjadi. Sebaliknya, jika demonstrasi diberikan porsi liputan yang berlebihan, itu bisa terlihat sebagai isu yang jauh lebih besar dan penting dari yang sebenarnya. Proses gatekeeping ini juga berlaku untuk narasumber. Media bisa memilih untuk mengutip lebih banyak pejabat, pengamat pro-pemerintah, atau tokoh yang mengkritik demonstrasi, sementara suara dari perwakilan demonstran atau para ahli yang mendukung perjuangan mereka dibatasi. Ketidakseimbangan ini jelas memengaruhi cara publik memandang isu yang diperjuangkan.
Kekuatan Visual dan Simbolisme
Dalam era digital, gambar dan video seringkali lebih kuat dari teks. Kekuatan visual sangat menentukan emosi audiens. Sebuah foto seorang demonstran yang melempar batu akan membangun narasi kekerasan, sementara foto seorang demonstran yang memberikan bunga kepada aparat akan membangun narasi damai. Media memiliki keleluasaan untuk memilih gambar yang sesuai dengan narasi yang ingin mereka sampaikan.