Kebiasaan boros sering kali dianggap sebagai masalah yang sepele, padahal memiliki dampak besar terhadap kondisi keuangan seseorang. Banyak orang yang terjebak dalam pola pengeluaran yang tidak sehat tanpa menyadari bahwa hal ini mungkin berkaitan erat dengan kurangnya pendidikan finansial. Dalam dunia yang semakin kompleks, di mana akses terhadap informasi sangat mudah, memiliki pemahaman yang baik tentang manajemen keuangan menjadi semakin penting.
Pendidikan finansial adalah konsep yang mencakup pemahaman tentang bagaimana mengelola uang, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, serta mengatur anggaran untuk mencapai tujuan keuangan. Sayangnya, banyak orang yang tidak mendapatkan pendidikan ini di sekolah atau di rumah. Akibatnya, mereka cenderung melakukan kebiasaan boros, seperti belanja tanpa perencanaan atau menghabiskan uang untuk barang-barang yang tidak diperlukan.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan kebiasaan boros adalah ketidakmampuan seseorang untuk mengatur prioritas pengeluaran. Tanpa dasar pendidikan finansial yang baik, seseorang mungkin tidak dapat menentukan mana pengeluaran yang benar-benar penting dan mana yang hanya merupakan biaya tambahan. Misalnya, seseorang mungkin lebih memilih untuk membeli gadget terbaru meskipun ia masih memiliki banyak kebutuhan dasar lainnya yang belum terpenuhi.